Kompetisi antara Tanaman dengan Gulma

On Jumat, 03 April 2015 0 komentar



huaaah,,, akhirnya come back lg #BerasaArtis :-D *abaikan*  kali ini aku ngepost essay praktikum Dasar-Dasar Ekologi acara 2
 


 
Kompetisi antara Tanaman dengan Gulma
Tanaman merupakan tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mendatangkan nilai ekonomis sehingga berguna bagi kesejahteraan manusia. Tanaman sama halnya dengan makhluk hidup yang lainnya, untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman memerlukan nutrisi yang cukup memadai dan seimbang. Untuk itu, Tanaman menyerap unsur hara dari dalam tanah. Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu unsur hara mikro dan unsur hara makro. Unsur hara ini seperti NH4 (Amonium Sulfat), NO3 (Nitrat), SO4 (Sulfida), S (Sulfur), dan H2PO4 (Fospat). Ketika tanaman menyerap unsur hara, maka akan terjadi kompetisi perebutan makanan antar tanaman-tanaman yang satu dengan yang lainnya dan kompetisi perebutan makanan antara tanaman budidaya dengan gulma-gulma disekitarnya. Kompetisi dalam tanaman merupakan proses perebutan zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan  berkembang. Gulma akan menyerap unsur hara yang berada dalam tanah.
Akan tetapi dalam hal ini, tampaknya tidak hanya unsur hara saja yang dikompetisikan melainkan ada unsur-unsur yang lain yang berpengaruh untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup. Seperti dalam jurnal Vila dan Sardans (1999) Air dan cahaya tampaknya menjadi sumber daya yang paling sering dikompetisikan untuk tanaman. Kompetisi untuk nutrisi juga terjadi dan tampaknya menjadi lebih kuat ketika ketersediaan nutrisi tinggi. Gangguan tanaman melalui alelopati juga penting.  Kompetisi tumbuhan yang mengalami tekanan dan gangguan merupakan masalah ekologis yang penting. Studi ini meninjau tentang kompetisi tanaman di masyarakat untuk membahas efeknya pada tanaman dan di pabrik struktur komunitas, untuk menentukan jenis kompetisi yang terjadi dan interaksi antara persaingan dan efek puncak. Kompetisi dapat mempengaruhi semua tahap dari siklus hidup tanaman.
..........
..........
..........
..........
Gulma yang menyerap unsur hara dari dalam tanah yang berada disekitar tanaman budidaya dapat menyebabkan tanaman tumbuh dan berkembang tidak optimal. Untuk itu gulma yang membawa dampak negatif bagi tanaman budidaya dapat dikendalikan dengan berbagai cara seperti teknik secara manual, mekanis, teknik budidaya maupun dengan menggunakan bahan kimia (herbisida). Teknik manual biasanya dilakukan dengan menyiangi atau mencabut gulma-gulma yang berada disekitar tanaman. Namun teknik ini memiliki kelemahan yaitu waktunya lama dan memerlukan banyak biaya untuk mengupah para buruh tani. Sedangkan cara cepat, hemat biaya dan meningkatkan produktivitas petani yaitu dengan menggunakan herbisida. Namun, penggunaan herbisida sebaiknya dilakukan secara selektif dan ramah lingkungan.
Manfaat yang diperoleh dengan mempelajari kompetisi antar tanaman dan gulma dari segi Hama dan Penyakit tumbuhan yaitu sudah jelas bahwa jurusan ini sangat erat kaitannya dengan pokok bahasan, karena gulma merupakan bagian dari hama. Sehingga manfaat dari materi ini ialah kita dapat mengetahui kompetisi seperti apa yang berlangsung antara tanaman budidaya dengan gulma yang ada disekitarnya dan apa saja pengaruhnya bagi tanaman budidaya tersebut. Kita juga dapat mengetahui bagaimana cara menghilangkan dan mengendalikan gulma yang tumbuh disekitar tanaman pada saat waktu yang tepat. Karena gulma merupakan tumbuhan yang tidak hanya membawa dampak negatif namun juga dapat membawa manfaat bagi tanaman budidaya disekitarnya.













Daftar Pustaka
Hendrival, Z. W. dan Abdul, A. 2014. Periode kritis tanaman kedelai (Glycine max) terhadap persaingan gulma. Portal Garuda. Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikulsaleh. 9 (?). 6-7.
Vila, M.I. dan Sardans, J. 1999. Plant competition in Mediterranen-type vegetation. Journal of Vegetation Science. 10 (?). 282-283.

0 komentar:

Posting Komentar